konfigurasi samba pada fedora

Konfigurasi Samba pada Fedora

#Konfigurasi Samba Server pada Linux

1. Konfigurasi ip linux 10.11.1.100 gw 10.11.1.1 net 255.255.255 [settingan komputer di kampus]
kemudian “activate”
konfigurasi ip windows 10.11.1.51 gw 10.11.1.1 net 255.255.255

2. Ketikan “ifconfig eth0″ : untuk memastikan IP yang di setting telah sesuai
setelah itu “ketik ntsysv” aktifkan smb lalu “OK” lalu ketikan “service smb restart”

3. Kemudian buat file yang akan di share dari linux, ketik “system-config-samba”
klick “preference”, samba user, adduser : kemudian pilih user yang akan di beri akses untuk share, tampilannya sbb :
Unix username : user yang dipilih, misalnya student
windows username : user login pada windows
samba password : [123]
confirm samba password : confirmasi password yang telah anda masukkan diatas, kemudian klick “OK”

Setelah konfigurasi user, sekarang konfigurasi directory yang akan di share melalui samba, caranya :
pada tab Basic :
Directory : browse directory yang akan anda share , misalnya /root/Desktop/data
share name : terserah anda
centang “Writable” dan Visibel
pada tab Access :
only allow access to specific users, kemudian centang user yang telah di daftarkan lalu “OK”

4. Perlu di ingat bahwa terkadang firewall juga bisa menghambat dalam mengakses data yang telah di share
untuk sementara firewall di nonaktifkan dulu dengan perintah “/etc/init.d/iptables stop”

#Konfigurasi pada Cliet Windows

1. Konfigurasi IP Linux 10.11.1.100 gw 10.11.1.1 net 255.255.255.0. Kemudian “activate” [settingan komputer di kampus]
Konfigurasi IP Windows 10.100.1.51 gw 10.11.1.1 net 255.255.255.0

2. Buat file yang akan di share dari Windows, misalkan di Windows nama komputer kita adalah “nandar” dengan workgrop Mygroup, kemudian kita buat folder share dengan nama “tugas”

3. Konfigurasi Linux file /etc/samba/smb.conf. Pada “Global Setting” hilangkan tanda titik koma (;) pada netbios name untuk mengaktifkannya dan bisa diubah nama dari netbios name tersebut, contohnya : netbios name = PCSAMBA

4. Ketikan perintah pada terminal “service smb restart” untuk mengaktifkan perubahan yang telah di lakukan maka akan muncul :
shutting down SMB service : [FAILED]
starting SMB service : [ OK ]

5. Buat folder tempat penyimpanan file yang di share dari Windows pada Linux, contohnya : mkdir /root/hasil

6.Kemudian ketikan perintah pada terminal”mount -o [login_user_windows] /// mount_point
contohnya : mount -o student //nandar/tugas /home/hasil, atau mount -o student //10.100.1.51/tugas /home/hasil, kemudian anda akan diminta memasukkan password dari user login Windows.
penjelasan : folder yang di share dari Windows dengan nama tugas, secara otomatis dipindahkan/di copy kedalam folder /home/hasil atau tempat mengambil mounting dari Windows